Skip to main content

Harga Spandek

Harga Spandek, Spesifikasi dan Harga

Spandek adalah jenis material bangunan yang terbuat dari bahan dasar baja ringan dengan lapisan zinc atau galvanis yang tahan karat. Material ini umumnya digunakan sebagai bahan atap dan dinding pada bangunan komersial maupun perumahan. Spandek sangat populer karena ringan, mudah dipasang, dan tahan lama. Selain itu, spandek juga tersedia dalam berbagai jenis dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Pada kesempatan ini, saya akan membahas lebih lanjut tentang harga spandek dan jenis-jenis spandek yang ada.

Spandek adalah salah satu jenis material bangunan yang populer digunakan sebagai bahan atap atau dinding pada bangunan komersial maupun perumahan. Material ini terbuat dari baja ringan dengan lapisan zinc atau galvanis yang tahan karat. Selain tahan terhadap cuaca dan korosi, spandek juga memiliki beberapa kelebihan lain yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan pada bangunan. Pada kesempatan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai spandek, mulai dari sejarah penggunaannya hingga kelebihan dan kekurangan dari material ini.

Sejarah Penggunaan Spandek

Spandek pertama kali diperkenalkan pada tahun 1937 oleh Bluescope Steel (dulu bernama Lysaght) di Australia. Spandek awalnya digunakan sebagai atap dan dinding pada bangunan perindustrian, namun kini spandek telah menjadi material yang umum digunakan pada bangunan komersial maupun perumahan. Di Indonesia sendiri, spandek telah digunakan sejak puluhan tahun yang lalu, dan saat ini semakin populer digunakan karena keunggulannya dalam hal ketahanan terhadap cuaca dan korosi.

Kelebihan spandek:

  1. Kuat dan Tahan Lama
    Spandek terbuat dari bahan baja ringan yang kuat dan tahan lama. Material ini mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga tidak perlu khawatir dengan kerusakan atau kebocoran pada atap atau dinding bangunan.
  2. Mudah dalam Pemasangan
    Spandek sangat mudah dalam pemasangan dan pemotongan. Material ini dapat dipasang dengan mudah dan cepat, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam pembangunan.
  3. Ringan
    Spandek memiliki bobot yang ringan, sehingga tidak membebani struktur bangunan. Material ini sangat cocok digunakan pada atap dan dinding bangunan dengan konstruksi ringan.
  4. Tahan Karat
    Spandek dilapisi dengan zinc atau galvanis yang tahan karat, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan tidak akan berkarat atau berkorosi.
  5. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
    Spandek tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti panas, hujan, dan angin kencang. Material ini dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem tanpa terjadi kerusakan atau kebocoran pada bangunan.
  6. Mudah dalam Perawatan
    Spandek sangat mudah dalam perawatan dan pemeliharaan. Material ini hanya membutuhkan perawatan yang sederhana, seperti membersihkan debu dan kotoran pada atap atau dinding bangunan.
  7. Variatif dalam Warna
    Spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna, sehingga dapat disesuaikan dengan selera atau tema bangunan. Pilihan warna yang variatif ini dapat memperindah tampilan bangunan Anda.
  8. Ramah Lingkungan
    Spandek merupakan material yang ramah lingkungan, karena dapat didaur ulang dan tidak menimbulkan limbah berbahaya dalam penggunaannya.
  9. Biaya Terjangkau
    Spandek memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan material bangunan lainnya, seperti genteng keramik atau metal. Material ini sangat cocok untuk Anda yang memiliki budget terbatas namun ingin membangun rumah atau bangunan berkualitas.
  10. Desain yang Modern
    Spandek memiliki desain yang modern dan cocok untuk bangunan dengan gaya arsitektur minimalis. Material ini dapat memberikan tampilan bangunan yang elegan dan menawan.

Jenis-jenis Spandek

Spandek terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ketebalan dan bentuk profilnya. Berikut adalah beberapa jenis spandek yang umum digunakan dalam bangunan:

  1. Spandek Trimdek
    Spandek Trimdek memiliki profil bergelombang yang rapat dan ketebalan sekitar 0,30 mm. Jenis spandek ini sangat cocok digunakan sebagai bahan atap dan dinding pada bangunan industri dan perumahan.
  2. Spandek Spandekku
    Spandek Spandekku memiliki profil bergelombang yang lebih besar dan ketebalan sekitar 1,00 mm. Jenis spandek ini cocok digunakan sebagai bahan atap pada bangunan industri dan perumahan yang memerlukan ketahanan yang lebih tinggi.
  3. Spandek Lysaght
    Spandek Lysaght memiliki profil bergelombang yang lebar dan ketebalan sekitar 0,50 mm. Jenis spandek ini cocok digunakan sebagai bahan atap pada bangunan industri dan perumahan yang memerlukan ketahanan yang tinggi.
  4. Spandek Alexindo
    Spandek Alexindo memiliki profil bergelombang yang rapat dan ketebalan sekitar 0,25 mm. Jenis spandek ini cocok digunakan sebagai bahan atap pada bangunan komersial dan perumahan.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan spandek sebagai material bangunan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam penggunaan spandek sebagai material bangunan.

  1. Ketebalan Spandek
    Ketebalan spandek harus dipilih sesuai dengan kondisi bangunan dan lingkungan sekitar. Ketebalan spandek bervariasi mulai dari 0,25 mm hingga 1 mm. Semakin tebal spandek, semakin tahan lama dan kuat material tersebut.
  2. Desain Atap atau Dinding
    Spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna, lebar dan panjang, sehingga dapat disesuaikan dengan desain atap atau dinding yang diinginkan. Pastikan pilihan warna spandek sesuai dengan tema bangunan atau selera pribadi.
  3. Panjang Spandek
    Panjang spandek bervariasi mulai dari 1 meter hingga 12 meter. Semakin panjang spandek, semakin sedikit sambungan yang diperlukan, sehingga dapat meminimalisir risiko kebocoran air.
  4. Kualitas Zinc atau Galvanis
    Spandek dilapisi dengan zinc atau galvanis yang tahan karat. Pastikan kualitas zinc atau galvanis yang digunakan adalah yang terbaik agar spandek tahan lama dan tidak mudah berkarat.
  5. Keandalan Penyedia Spandek
    Pastikan memilih penyedia spandek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jangan ragu untuk meminta referensi dari teman atau kenalan yang sudah menggunakan spandek dari penyedia yang sama.
  6. Harga Spandek
    Pastikan anggaran yang dimiliki mencukupi untuk membeli spandek berkualitas. Harga spandek bervariasi tergantung dari spesifikasi dan merek yang dipilih. Pilih spandek yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
  7. Instalasi Spandek
    Instalasi spandek harus dilakukan dengan benar agar tidak terjadi kebocoran air atau kerusakan lainnya. Pastikan menggunakan jasa instalasi spandek yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam memasang spandek.

Spesifikasi Spandek

Spandek memiliki beberapa spesifikasi yang perlu diperhatikan sebelum digunakan sebagai material bangunan. Berikut adalah beberapa spesifikasi spandek yang penting untuk diketahui:

  1. Ketebalan
    Spandek tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,25mm hingga 1mm. Semakin tebal spandek, semakin kuat dan tahan lama material tersebut.
  2. Panjang
    Panjang spandek bervariasi mulai dari 1 meter hingga 12 meter. Semakin panjang spandek, semakin sedikit sambungan yang diperlukan, sehingga dapat meminimalisir risiko kebocoran air.
  3. Lebar
    Lebar spandek bervariasi mulai dari 0,8 meter hingga 1 meter. Pilih lebar yang sesuai dengan desain atap atau dinding yang akan dibuat.
  4. Warna
    Spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti merah, hijau, cokelat, hitam, dan lain sebagainya. Pilih warna yang sesuai dengan tema bangunan atau selera pribadi.

Harga Spandek / Harga Spandek Murah

Harga Spandek Terbaru dan harga spandek murah dengan Kualitas Luar Biasa bervariasi tergantung dari spesifikasi dan merek yang dipilih. Berikut adalah tabel harga spandek yang dapat dijadikan sebagai acuan:

Ketebalan Panjang Lebar Merek Harga per Lembar
0,25mm 1 meter 0,8 meter Alexindo Rp 49.000,-
0,30mm 2 meter 0,9 meter Trimdek Rp 85.000,-
0,40mm 3 meter 1 meter Spandek Rp 150.000,-
0,50mm 4 meter 1,1 meter Lysaght Rp 225.000,-
1,00mm 5 meter 1,2 meter Spandecku Rp 450.000,-